Kamis, 18 September 2014

Hold on

Terbangun di pagi hari-bergegas ke sekolah-rutinitas sehabis sekolah-kegiatan lain-tidur lalu kembali seperti itu lagi.Ya,hidupku masih seperti itu.Aku mencoba menikmati hidupku dengan tetap menjalani aktivitas,membunuh waktu dengan berbagai hal.Apa kau memikirkan hidupku terlalu monoton?.Sederhana,tentu saja iya.Aku belum sepenuhnya bisa memenuhi kata yang pernah aku ucapkan padamu waktu itu.
"Setelah aku berpisah denganmu,aku akan berusaha fokus dengan sekolahku.Berusaha menggunakan waktu sebaik mungkin.Dan tidak terlalu memikirkan cinta.."

Ya.. sebisaku aku akan tetap bertahan.Berusaha tersenyum.Bersemangat.Menjadi pribadi yang lebih bersyukur.Yang selalu ingat Tuhan.
Itu yang ingin aku lakukan sebelum aku beranjak tua.Karna aku ingin tetap berjuang meskipun perasaanku tak menentu.Kehidupanku tidak pasti.Karena sebisaku aku akan membahagiakan Mom.Dengan caraku,peluang yang aku dapatkan.
Menjaga setiap ucapan yang dapat melukainya.
Karena dialah semangat hidupku,wanita tegar yang selalu tersenyum dalam menghadapi rintangan hidup.Wanita inspirasiku yang selalu sabar menasehatiku,menemaniku kala aku terpuruk.

Kau tahu,aku akan bertahan.
Karena hidupku terlalu berharga untuk menangisimu.Menyimpan secara permanen ingatan tentangmu di otakku.Hidup terus berjalan dan aku tak mau kau selalu ikut dalam arus kehidupanku.Cukup hanya  disini aku akan mengenangmu.Lewat kalimat ini.Karena bagiku kau hanyalah masa lalu.Yang pernah ada di lika liku hidupku.

Aku akan bertahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar